Sejarah Singkat
Kebun Rojo terletak di Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Awalnya, kawasan ini merupakan lahan perkebunan yang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk pertanian dan kehutanan. Seiring berkembangnya tren wisata alam dan perkemahan, masyarakat bersama pengelola lokal mulai mengubah kawasan tersebut menjadi tempat wisata alam dan bumi perkemahan.
Nama “Rojo” sendiri diambil dari kata dalam bahasa Jawa yang berarti “raja”. Nama ini dipilih untuk menggambarkan keindahan alamnya yang megah, terutama panorama pegunungan dan udara sejuk khas daerah kaki Gunung Kawi. Dalam beberapa tahun terakhir, Kebun Rojo berkembang menjadi salah satu destinasi wisata alam alternatif bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana pedesaan, camping, dan kegiatan outdoor di sekitar Malang.
Keunikan Kebun Rojo
Keunikan Kebun Rojo terletak pada perpaduan keindahan alam pegunungan yang asri dengan suasana pedesaan yang masih sangat alami. Terletak di dataran tinggi kaki Gunung Kawi, kawasan ini menyuguhkan udara sejuk, pemandangan hijau yang luas, serta panorama alam yang cocok untuk melepas penat. Selain itu, Kebun Rojo dikenal dengan konsep wisata perkemahannya yang luas dan tertata, sehingga sering menjadi lokasi kegiatan komunitas, acara sekolah, maupun camping keluarga. Suasana tradisional pedesaan yang terasa kuat memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung, seolah kembali ke kehidupan desa yang tenang dan damai. Lokasinya yang strategis dan dekat dengan berbagai destinasi wisata lain di wilayah Dau juga menjadikan Kebun Rojo sebagai titik singgah ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Malang secara menyeluruh.